ku peluk foto mu dalam-dalam
dan tak akan ku biarkan foto mu terbakar oleh api
juga tak kan ku biarkan mulut mu terdiam
tapi tak sedikitpun mulut mu bicara
ku tatap foto mu dengan mata penuh cinta
didalam bingkai ku
ku tarik nafasku dalam-dalam
rinduku yang mendalam
tak kan terobati tanpa kedatangan mu
ku dengan berita dari burung-burung
bahwa esok kau akan datang
menemui ku di tempat dan jam yang sama
ku tak sabar menanti hari esok tu8k menemui mu
ku pertahankan janzi mu kepadea ku
asalkan kau juga menepati janzi mu itu
dan aku akan mempertahankan cinta kita
kerinduan ku yang mendalam
akan terobati dengan kedatangan mu
akan ku membawa cinta ku untuk mu
akan ku ucapkan tiga kata untuk mu
"I Miss You"....
Jumat, 30 November 2012
Pengorbanan Mu
Di pagi yang penuh kabut
siang hari terik mentari
kau pergi tinggalkan kami
dalam lelah kau tersenyum
dalam duka kau pun tabah
walau gelap menghampiri kau tetap mensyukuri
walau panas menyengat raga kau tetap mensyukuri
tiada henti tiada batas
kau mencari sebuah harapan
harapan tuk hidup
harapan tuk berjuang
tidak kata selain ikhlas
yang terucap dengan indah
tiada kata selain sabar
yang selalu terucap tuk hadapi pahit
yang selalu menemani setiap langkah
Ayah... kini ku menyadari
ini adalah pengorbananmu selama iini
tiada harapan ataupun ablasan
selain kesuksesan yang kau harapkan dariku.
siang hari terik mentari
kau pergi tinggalkan kami
dalam lelah kau tersenyum
dalam duka kau pun tabah
walau gelap menghampiri kau tetap mensyukuri
walau panas menyengat raga kau tetap mensyukuri
tiada henti tiada batas
kau mencari sebuah harapan
harapan tuk hidup
harapan tuk berjuang
tidak kata selain ikhlas
yang terucap dengan indah
tiada kata selain sabar
yang selalu terucap tuk hadapi pahit
yang selalu menemani setiap langkah
Ayah... kini ku menyadari
ini adalah pengorbananmu selama iini
tiada harapan ataupun ablasan
selain kesuksesan yang kau harapkan dariku.
Langganan:
Postingan (Atom)